Lahir : Tuban, Jawa Timur, 14 November
1921
Wafat : Jakarta, 8 Januari 1969
Makam : TMP Kalibata
Sebagai mantan
anggota PETA (Pembela Tanah Air) berpangkat shodanco, Basuki Rachmat turut
aktif membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) di Maospati. Sejak saat itu Basuki
Rachmat terus mengabdikan hidupnya sebagai tentara. Basuki Rachmat juga pernah
bertempur melawan Belanda pada Agresi Militer II Belanda. Ia memimpin Batalyon
16 mempertahankan Kota Bojonegoro.
Pada tahun 1956 –
1959, Basuki Rachmat bertugas sebagai Atase Militer RI di Australia.
Sekembalinya dari Australia, ia diangkat sebagai Asisten IV Kepala Staf
Angkatan Darat yang bertugas mengurus semua keperluan atau perbekalan Angkatan
Darat. Pada tahun 1962, Basuki Rachmat diangkat sebagai Panglima Komando
Militer VIII/Brawijaya dengan pangkat mayor jenderal dan bermarkas di Surabaya.
Pada waktu pemberontakan G30S/PKI terjadi, dalam tubuh pasukan Komando Militer
VIII/Brawijaya timbul keresahan akibat hasutan-hasutan yang dilakukan oleh PKI
yang menganggap bahwa jenderal-jenderal Angkatan Darat akan melakukan kudeta
kepada Presiden Soekarno. Basuki Rachmat kemudian membantu pimpinan Angkatan
Darat menyadarkan pasukannya agar tidak mudah diperalat oleh PKI.
Pada Desember 1965,
Basuki Rachmat diangkat sebagai Deputi Khusus Menteri/Panglima Angkatan Darat.
Tanggal 11 Maret 1966, ia bersama-sama dengan Brigjen. M. Yusuf dan Brigjen.
Amir Machmud menghadap Presiden Soekarno di Istana Bogor. Dari hasil pertemuan
tersebut, keluarnya Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) yang konon memberi
kuasa kepada Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan-tindakan yang dianggap
perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.
Pada April 1966,
Basuki Rachmat diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri dengan tugas utama
memenangkan penentuan pendapat rakyat di Irian Barat pada tahun 1969.
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.10/TK/1969, Jenderal Basuki Rachmat
diangkat sebagai pahlawan nasional.
Sumber:
Ajisaka, Arya. 2004. Mengenal Pahlawan
Indonesia. Jakarta: Kawan Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar